PROFIL GPIBT

(G P I B T)

GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI BUOL TOLITOLI

 

Mengenal GPIBT

Jemaat-Jemaat  Gereja Protestan Indonesia Di Buol Tolitoli (GPIBT) tersebar di wilayah Kabupaten Buol dan Kabupaten Tolitoli. Kantor pusatnya (Sinode) berkedudukan di Tolitoli. Jl. Sam Ratulangi No 54 Kelurahan Tuweley. Kecamatan Baolan. Kabupaten Tolitoli.

Sinode GPIBT memiliki 53 jemaat, terdiri dari 42 jemaat mandiri dan 11 Pos Pelayanan. Jumlah warga GPIBT 13. 753 jiwa, dilayani oleh 35 Pendeta, terdiri dari 21 pendeta perempuan dan 14 pendeta laki-laki. Dan ada 4 pendeta Emiritus.  GPIBT memiliki petugas Kesehatan 1 orang (perempuan), pekerja kantor 5 orang terdiri :   1 perempuan, 3 laki-laki di kantor Sinode dan 1 laki-laki di sekolah (SMK).

                Terdapat  Yayasan Sinar Kasih yang bergerak di bidang Pendidikan, yang memiliki : SMK Kr Al’Kalam, 1 TK dan 3 PAUD. Memiliki Tim Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan Pendampingan Hukum.

GPIBT beraliran Calvinis dan menganut sitem kepemimpinan Presbiterial Sinodal; yang memberikan penekanan pada :

a.       Kemandirian jemaat setempat untuk menata pelayanan, organisasi dan keuangan dalam kepemimpinan Majelis Jemaat.

b.       Keesaan jemaat yang satu dengan jemaat yang lainnya yang ada di daerah Buol dan Tolitoli, sehingga memiliki keterikatan hubungan dan saling bergantung.

 

 

 

Anggota Badan Pekerja Majelis Sinode Periode (BPMS), Badan Pemeriksa Perbendaharaan dan Penasehat

NO.

NAMA

JABATAN PELAYANAN

1.

PDT. CHARLOTHA  A.J. SAMBOUW,S.Th.

KETUA BPMS GPIBT

2.

PDT. DORYETHI PADA, S.Th

WAKIL KETUA I

3.

PDT. KRISTIN RUMBO, M.Th.

WAKIL KETUA II

4.

PDT. SCHERLY  SYENNIE TUMATAR, S.Th.

SEKRETARIS

5.

PDT. AFRIANI ALFINA MANTOUW, M.Th.

WAKIL SEKRETARIS

6.

PNT. DEGUS FRANCO BERTO, SE. MM.

BENDAHARA

7.

PDT. SELLY CHRISTIANTI TANJE, M.Th

KETUA KOMISI PENGAKUAN, IBADAH DAN TATA GEREJA (PIT)

8.

PDT. SHIRLEY MIRANDA HORMAN, Sm.Th

KETUA KOMISI KEESAAN, PENGAJARAN DAN KESAKSIAN. (KPK)

9.

PDT. ANNIE MAGDALENA RONDONUWU, S.Th.

KETUA KOMISI PEMBINAAN WARGA GEREJA

(PWG).

10.

PDT. YASINTA SICILIA KOLINUG, M.TH

KETUA KOMISI DIAKONIA

11.

PNT. ELVIS ROMPAS, SH

KETUA KOMISI KETATALAYANAN DAN WIRA USAHA

12.

PNT. ESION FRANS SAWIRI, SKM, M.Kes.

KETUA PELKA PRIA/KAUM BAPA

13.

PNT. MISYE BOGAR, S.Pd.

KETUA PELKA KAUM PEREMPUAN

14.

PNT. TEOFILUS MARRUNG, ST.

KETUA PELKA PEMUDA/REMAJA

15.

PNT. STEVI MANOPO

KETUA PELKA ANAK

16.

BAPAK GERSON MONTOLALU, SE

KETUA BPP

17.

BAPAK ARNOLD SONDAKH, S.IP, MH

SEKRETARIS BPP

18.

IBU OLGA BARAMULI

ANGGOTA BPP

19.

PDT. JUSAK G. HAMELMORDEN, S.Si

PENASEHAT

20.

PDT. MANUEL GAELAGOY, Sm.Th.

PENASEHAT.

 



 

Pendeta GPIBT, Jemaat Tempat Pelayanan dan Gedung Gereja

NO.

NAMA

TEMPAT  PELAYANAN

1.

PDT. PIETSON KUMIANG, S.Th.

GPIBT JEMAAT REHOBOT, PALELEH

GPIBT POS PEL.   MOLANGATO

GPIBT POS PEL. BUKIT SION

GPIBT POS PEL.  BIJI SESAWI

2

PDT. FRANGKY YOKTAVIANUS ENGKA, S.Th.

GPIBT JEMAAT NAZARET HARMONI

GPIBT JEMAAT SILO LOKODIDI.

3.

PDT. HENNI SASUWU, S.Teol.

GPIBT JEMAAT BETANIA BODI

4.

PDT. CHRISTIAN THEO LARENGGAM, S.Teol.

GPIBT JEMAAT MARANATHA BOKAT

GPIBT JEMAAT NEKMESE, DUAMAYO

GPIBT JEMAAT SON HALAN, PANILAN JAYA

5.

PDT. JENRI RONALDO MANOSSOH, S.Teol.

GPIBT JEMAAT BUKIT KASIH WINANGUN

6.

PDT. SONYA SILLIA OGOTAN, S.Th.

GPIBT JEMAAT BETEL LAMADONG

GPIBT POS PEL. BOILAN

7.

PDT. KRISTIN RUMBO, M.Th.

GPIBT JEMAAT IMANUEL BUOL

8.

PDT. JUSMAN TAGO’A, M.Th.

GPIBT JEMAAT FILADELFIA LEOK

POS PEL. KOPAATAN

9.

PDT. SELLY  CHRISTANTI TANJE, M.Th.

GPIBT JEMAAT  ALVA OMEGA KOPAATAN

GPIBT JEMAAT MORIA LAKEA

10.

PDT. AMARIN TONGKE, S.Th.

GPIBT JEMAAT SION DIULE

11.

PDT. RIKMON LENEHI, S.Th.

GPIBT JEMAAT ORA ET LABORA AMBOTUBAN

12.

PDT. VANNY KOYANSOW

GPIBT JEMAAT PNIEL AMBOTUBAN

13.

PDT. DIRGAHAYU MAKASAMBE

GPIBT JEMAAT SILOAM TELUK JAYA

GPIBT JEMAAT EKKLESIA TELUK JAYA

14.

PDT. DORYETHI PADA, S.TH.

GPIBT JEMAAT EFATA BAJUGAN

15.

PDT. NETHA BALAATI, S.Th.

GPIBT JEMAAT VIA DOLOROSA AUNG

16.

PDT. BERTHA TABISE, S.Th.

GPIBT JEMAAT EFRATA LANTAPAN

17.

PDT. DORKAS MACPAL, S.Th.

GPIBT JEMAAT PERGAMUS KOLONDOM

18.

PDT. KRISDIANA  A. BALEYA, S.Th.

GPIBT JEMAAT EBEN HAEZER OGOMOLI

19.

PDT. WATIANA TETI TOWAKI, S.Th.

GPIBT JEMAAT ELIM OGOMOLI

20.

PDT. YASINTA SICILIA KOLINUG, M.Th.

GPIBT JEMAAT TIBERIAS  SIDOARJO

21.

PDT. ANNIE MAGDALENA RONDONUWU, S.Th.

GPIBT JEMAAT BUKIT ZAITUN SIDOARJO

POS PEL. GALILEA TONGGELANGA

GPIBT JEMAAT  RUMAH DOA SABALREAN, PANASAKAN

22.

PDT. CORNELIUS AGUSTINUS MONTOL, M.Th.

GPIBT JEMAAT IMANUEL TOLITOLI

GPIBT POS PEL. KINASIH TINADING

GPIBT POS PEL. KOMPI JANJA

23.

PDT. PITERSON LARENGGAM, S.Th.

GPIBT JEMAAT BETHESDA TUWELEY

24.

PDT. FERONIKA COSTANSI CARLOS, S.Th.

GPIBT JEMAAT MARANATHA MALOSONG

25.

PDT. SCHERLY MIRANDA HORMAN, Sm.Th.

GPIBT JEMAAT PAULUS DINOPI

26.

PDT. YOHASIAN LIMBONG TARUK, S.Th.S

GPIBT JEMAAT MANUNGGAL BUNTUNA

27.

PDT. NOVARITA  THELNIKE WALELENG, S.Th.

GPIBT JEMAAT SYALOM SIBEA

GPIBT JEMAAT DIASPORA OGOTARING

28.

PDT. PERE YANTJE BUKIDZ, S.Th.

GPIBT JEMAAT YORDAN MUARA BESAR

29.

PDT. MEYLIN CHRISTINA WALELANG, S.Th.

GPIBT JEMAAT BUKIT DAMAI SILONDOU

30.

PDT. JHONY TAKALAMINGAN, S.Th.

GPIBT JEMAAT KALVARI MALALA

POS PEL. KM 7

GPIBT JEMAAT PETRA KINAPASAN

31.

PDT. YOHANIS FRANS KUMENDONG, S.Th.

GPIBT JEMAAT KANAAN JONGIN

POS PEL. SINUNGKUT

GPIBT JEMAAT TIATIRA OGOWELE

GPIBT JEMAAT GETSEMANI BAMBANONG

32.

PDT.JEPSON SATYA PUTRA MAKASAMBE, M. Teol

GPIBT JEMAAT GOLGOTA  SIGUMBANG

 

 

 

SEJARAH SINGKAT

            Cikal bakal berdirinya Gereja Protestan Indonesia di Buol Tolitoli,  tidak dapat dilepas pisahkan dengan kehadiran orang-orang Kristen dari tanah asal mereka, yang kemudian menetap di Paleleh, Buol dan Tolitoli. Di Paleleh, pada bulan juni 1897  terdapat  80  rumah tangga, kurang lebih 450 jiwa warga  asal Minahasa/Manado, sebagai karyawan perusahaan tambang emas milik pemerintah kolonial Belanda, Mijn Bouw Maatschappij di Lintidu Paleleh. Tahun 1929  mereka mengambil keputusan menetap di Paleleh, tidak kembali ke Minahasa /Manado, pada saat perusahaan tambang ditutup. Awal tahun 1900 kegiatan peribadahan minggu mulai dilaksanakan, berpindah-pindah dari rumah-rumah warga Kristen yang dipelopori oleh para guru Kristen, J.H. Tumiwa, C.N. Pantouw dan Z. Kawatu.

Kegiatan pelayanan yang berlangsung mendapat perhatian Indische Kerk, dalam hal ini Predikant Voorzitter Manado; yang kemudian pada tahun 1920 mengutus Inlandsche Leraar Habel Pangau melayani warga Kristen di Paleleh.

            Tahun 1919, di Buol telah ada  9 rumah tangga Kristen yang melakukan aktifitas peribadahan, dilayani oleh Lukas Wotulo dan H. Th.J. Tan (keturunan Tionghoa).  Jumlah warga Kristen terus bertambah, sampai pada tahun 1932, raja Buol Haji Ahmad Turungku memberikan sebidang tanah untuk  Gedung gereja. Tahun 1933 berdirilah Gedung gereja di Leok. Di samping itu, tahun 1920 di Bokat telah berlangsung kegiatan peribadahan yang dilakukan 9 rumah tangga Kristen, dan beberapa tempat di wilayah Buol telah terdapat keluarga-keluarga Kristen.

            Tahun 1920 di Tolitoli telah terdapat 10 rumah tangga Kristen, ditambah 30 orang prajurit KNIL. Ibadah perdana dilakukan di asrama tantara pada tahun 1928  atas inisiatif  J.H.L. Tatontos, guru asal Sanger Talaud. Tahun 1931 berdirilah Gedung gereja, di lahan pemberian keluarga Ngion, Majelis gereja Ketika itu J.H.L. Tatontos, D.M. Semen dan D. Karlos.

            Tahun 1920 an orang-orang Kristen di tanah Buol dan Tolitoli semakin bertambah, berdatangan dari Minahasa dan Sanger Talaud.

             Pada tahun 1937  daerah pelayanan Indische Kerk (Gereja negara) diserahkan pada GMIM, perhatian dan pelayanan terhadap keluarga Kristen di Buol dan Tolitoli menjadi semakin besar. GMIM menjadikan Buol dan Tolitoli sebagai wilayah Pekabaran Injil GMIM. Tahun 1939 GMIM mengutus Inslansche Leraar A. Rondonuwu ke Tolitoli, Evangelist A.D. Siwy ke Buol.

A. Rondonuwu, mengembangkan daerah pelayanan, menjangkau wilayah Dondo.  Kalebo, orang Kulawi yang telah bergaul dan memahami Bahasa Dondo naik, turun gunung, masuk keluar hutan mengumpulkan dan mengajak 300 orang warga suku Lauje, di suatu tempat kurang lebih 35 km dari tepi pantai.  Setelah A. Rondonuwu berdialog dengan mereka, berisikan pengajaran iman, diterjemahkan oleh Kaleb sekitar 2 jam lamanya;  300 orang warga suku Lauje kemudian dibaptis. Pelayanan dan pemeliharaan iman diserahkan pada Kaleb, dan pada tahun 1941 pemeliharaan iman jemaat yang terpencar di wilayah Dondo dilakukan bersama-sama dengan seorang guru bernama J. Walewangko.

            Tanggal 18 Desember 1964 wilayah penginjilan GMIM di Buol dan Tolitoli dinyatakan sebagai Gereja Mandiri dengan nama Gereja Protestan Indonesia di Buol Tolitoli, dalam Sidang Sinode GMIM di Gereja Sentrum Manado. Penetapan GPIBT sebagai Sinode mandiri terjadi pada tanggal 18 April 1965 dalam Sidang Sinode Perdana GPIBT, oleh Pdt. Daandel, utusan GMIM, berlangsung di Gedung Gereja yang sekarang bernama GPIBT Jemaat Imanuel Tolitoli. Pada saat diresmikan GPIBT memiliki 10 jemaat, yakni :

Jemaat Imanuel Tolitoli (dulunya jemaat kota Tolitoli), Jemaat Km 2, Jemaat Km 4,

Jemaat Km 5, Jemaat Lantapan, Jemaat Leok dan Buol, Jemaat Bodi, Jemaat Lunguto, Jemaat Paleleh dan Jemaat Molangato.

 

 

          

 Ketua Sinode Dalam Lintasan Perjalanan GPIBT

1.      Wala

2.      Pendeta A. Dompas,  Tahun 1967 – 1969.

3.      Pendeta D. Soejitno , Tahun 1969 (9 bulan). Periode 1985 – 1989, 1989 – 1994.

4.      Pendeta J.F. Salendu, Tahun 1969 – 1973.

5.      Pendeta J.H. Pandeirot, Tahun 1973 – 1977.

6.      Pendeta L.J. Politton, S.Th.  Tahun 1978 – 1980, Periode 1980 -1985.

7.      Pendeta J.H. Tamaka, S.Th.  Periode 1994 – 1999, 1999 – 2004, 2005 – 2005.

8.      Pendeta A.J. Diamanti, S.Th. Tahun  2005 – 2008.

9.      Pendeta P. Larenggam, S.Th. Periode 2008 – 2012.

10.  Pendeta C.A. Montol, M.Th. Periode 2012 – 2016, 2017 – 2020.

11.  Pendeta Charlotha A.J. Sambouw, S.Th. Periode 2021 – 2024.